Sabtu, 23 Februari 2019

Demi Kebaikan, Jangan Takut Melakukan 5 Hal Ini dalam Hidup!




HOBIQQ - Perasaan takut bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa berasal dari diri sendiri maupun dari orang lain. Seringnnya, rasa takut muncul karena sesuatu yang tidak biasa kita lakukan. Sehingga tanpa sadar, kita tidak berani mencari tau apa yang akan terjadi jika kita melakukannya.

Rasa gak enakan, sungkan, dan gengsi juga bisa jadi salah satu faktor penyebabnya. Kita tau apa yang harus kita lakukan untuk kebaikan kita, tapi kita terus saja menyangkalnya. Padahal demi kehidupan yang lebih baik, jangan pernah ragu untuk melakukan 5 di bawah ini ya!


1. Menjauh dari toxic people dan toxic relationship

Kamu akan menjadi orang yang lebih baik ketika dikelilingi oleh orang yang baik. Sadar atau tidak, tapi pergaulan sedikit banyak mempengaruhi kehidupan kita. It's okey untuk selektif dalam berteman. Meskipun orang lain berkata, "padahal kalau kamu berteman sama dia, kamu kan bisa jadi hitz juga" atau "makin banyak teman kan makin banyak channel" , dan sebagainya.

Berkenalan dan menjaga hubungan baik dengan semua orang memang penting, tapi gak harus benar-benar punya hubungan dekat kan? Jangan ragu menjauh dari seseorang karena takut kehilangan "keuntungan" dari berteman dengan mereka. Terkadang punya sedikit teman jauh lebih menyenangkan kok.



2. Berkata "Ya" dan "Tidak"

Jangan takut untuk menolak dan gak usah ragu untuk menerima hanya karena memikirkan pendapat orang lain. Gak ada orang yang suka ditolak. Tapi meskipun harus menyakiti perasaan orang lain, sebenarnya kamu gak harus merasa bersalah untuk menyatakan keinginanmu.


Sama halnya dengan mengiyakan sesuatu. Ketika kamu menyukai dan merasa bisa mengerjakan sesuatu, maka lakukanlah meskipun orang lain tidak menyukainya. Kamu harus memberi kesempatan pada dirimu untuk tidak mengikuti apa yang dibenci orang lain.


3. Mendahulukan kepentingan pribadi

Salah satu cara untuk menghargai orang lain adalah dengan menghargai dirimu sendiri. Cara mencintai orang lain adalah dengan mencintai dirimu terlebih dahulu. It's okay untuk memprioritaskan kepentingan pribadimu. Karena dengan memenuhi kebutuhan dan keinginanmu sendiri, kamu akan lebih tau bagaimana caranya menolong tanpa pamrih dan menghindari sakit hati karena ekspektasi pada orang lain.


Mencintai diri sendiri dan mendahulukan kepentingan pribadi gak melulu egois kok. Justru kamu bisa belajar menjadi lebih tidak egois tanpa harus mengabaikan dirimu sendiri.


4. Tidak memberi kesempatan kedua

Memaafkan adalah kewajiban semua manusia, karena Tuhan saja Mahapemaaf. Memaafkan tidak selalu berarti memberi kesempatan kedua. Karena saat terlalu kecewa, pasti sulit untuk bisa melakukannya. Meskipun seseorang berhak mendapat second chance, tapi kamu tidak wajib memberikannya.

Menerima kembali seseorang yang telah menyakiti dan mengecewakan kita adalah keputusan besar. Pikirkan dengan matang, dan jangan dipaksakan kalau gak sanggup.

Seseorang mungkin berubah, dan seseorang mungkin tidak. Bulatkan tekadmu. Apapun keputusanmu, jangan sampai menyesal di kemudian hari. Kamu gak bersalah kok kalau gak mau memberi kesempatan kedua.


5. Menerima kritik

Gak ada manusia yang sempurna, tapi gak ada manusia yang gak bisa berubah menjadi lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan menerima kritik. Ingat bahwa hidup di masyarakat berarti kamu harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarmu.

Menolak atau menerima sebuah kritik memang sepenuhnya keputusanmu, tapi jangan menolak kritik hanya karena merasa kamu punya hak untuk melakukan apapun yang kamu suka. Seringnya, orang lain lebih tahu apa saja kekurangan yang kita miliki saat diri kita terus berusaha menyangkalnya. Jadi cobalah berpikiran terbuka dan jangan cepat emosi saat menerima kritik dan saran.

Hidup itu penuh dengan pilihan, dan kamu adalah orang yang mengambil keputusan. Right?

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda